1. Pengantar Anatomi
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang
terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai dan tomos yang
artinya memotong-motong.
-
Menurut
Drs.H.Syaifuddin,AMK
Anatomi berarti mengurai dan memotong.
Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan
melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan
yang lainnya.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku kedokteran EGC//tahun terbit
2002 : viii)
-
Menurut saya
Anatomi merupakan Ilmu yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta
hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.
1.1 Skeleton(sistem kerangka)
Gambar : Kerangka manusia
-
Menurut Drs.H.Syaifuddin,AMK
Sistem
rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat
pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang
lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang
belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang
angota badan atas dan bawah.
-
Menurut saya
Skeleton
merupakan rangkaian tulang yang saling bersambungan secara teratur dan
membentuk tubuh manusia. Dapat dikatakan sebuah rangka jika terhubung satu sama
lain yang membuat rangka tersebut terhubung karna adanya sendi dan digerakkan
oleh otot, yang kita ketahui bahwa rangka tubuh.
Pengertian
Skeleton
Sistem rangka adalah suatu
sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,
internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka
hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena
tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau
gabungan (seperti tengkorak)
yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.
Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat
bervariasi antara individu.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan
dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
- bagian
parietal –> tulang dahi
- bagian
temporal –> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
- bagian
occipitas –> daerah belakang daritengkorak
- bagian
spenoid –> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
- bagian
ethmoid –> tulang yang menyususn rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak
merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas
8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian
wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak.
Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang
disebut sutura.
2, Tulang tengkorak bagian wajah
terdiri dari:
- rahang bawah –> menempel pada tulang
tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan
antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
- Rahang
bawah –> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
- palatinum
(tulang langit-langit) –> menyusun sebagian dari rongga hidung dan
bagian atas dari atap rongga mulut
- zigomatik
–> tulang pipi
- tulang
hidung
- Tulang
lakrimal –> sekat tulang hidung.
3. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada
sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama
dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan
pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
- tulang
hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat
melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
- Tulang
badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang
rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai
sepuluh.
- Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak
di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.
bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
- Tulang rusuk sejati berjumlah
tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan
dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan
dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
- Tulang rusuk palsu berjumlah
3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan
tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas
tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh
tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
- Rusuk melayang
berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan
dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
b). melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
c). membantu pernapasan.
5. Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah
tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas
5 bagian yaitu:
- tujuh ruas
pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut
tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari
tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
- Dua belas
ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada
bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
- Lima ruas
berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar
dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian
besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
- Lima ruas
tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak
dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
- bagian
bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun
atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga
keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk
dan beberapa organ.
B.
Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
- Anggota
gerak atas
- anggota
gerak bawah
- gelang
bahu
- gelang
panggung
- bagian
akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
- Tulang anggota
gerak atas (extremitas superior)
Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
- Humerus / tulang
lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus,
dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan
merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
- Radius dan ulna /
pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat
dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk
gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
- karpal / pergelangan
tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
- metakarpal / telapak
tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan
tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan
tulang-tulang jari (palanges)
- Palanges (tulang
jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah
tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
- Tulang
anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
- Femur / tulang paha. Termasuk
kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke
lutut.
- Tibia dan fibula /
tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan
dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran
tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk
menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya
beberapa otot
- Patela / tempurung
lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela
berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang
membentuk lutut
- Tarsal / Tulang
pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah
satunya adalah tulang tumit.
- Metatarsal / Tulang
telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
- Palanges / tulang
jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14
tulang.
- Tulang
gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan tulang
lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan
lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung
lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih,
terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu
adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan
pada sendi.
- Gelang
panggul
Pada bagian depan terdapat simfisis pubis
merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang
panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang
belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih,
organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
Secara
umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan
jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka
melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang
tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.
1.2 Muscularis(sistem otot)
-
Menurut dr. Tonang Dwi A
Ilmu yang mempelajari tentang otot
disebut Myologi. Jaringan otot
sangat penting bagi tubuh karena fungsinya, diantaranya sebagai alat gerak
aktif, alat transportasi pengedar makanan dalam usus, juga pengedaran darah
keseluruh tubuh. Jaringan otot ditandai adanya myofibril-miofibril pada selnya
yang memanjang. Myofibril tersebut yang bertangung jawab atas kontraktilitas
sel-sel otot. Berdasarkan srtukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi
tiga macam yaitu otot rangka, otot
polos dan otot jantung.
-
Menurut saya
Otot
adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Otot
diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot
jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari
organ dalam organisme tersebut.
Pengertian Muscularis
Otot adalah sebuah jaringan konektif yang mempunyai tugas utamanya adalah
untuk berkontraksi yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik
yang di sadari maupun yang tidak. Sekitar 40% berat dari tubuh kita adalah
otot. Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot rangka mulai dari ujung kepala
sampai ujung kaki yang berfungsi untuk menggerakan seluruh tubuh kita. Otot
memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot bekerja dengan cara mengubah
lemak dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas. Otot rangka melekat pada
tulang secara langsung ataupun dengan bantuan tendon. Otot bekerja berpasangan
satu berkontraksi dan lawannya relaksasi sehingga otot bisa menggerakan
berbagai bagian dari tubuh manusia seperti lutut yang bisa dibengkokan maupun
di luruskan. Berikut gambar otot manusia dan bagiannya:
Bagian-bagian sistem otot rangka
manusia
- Otot frontalis yang berfungsi untuk mengangkat alis mata, posisi nya
terletak di sekitar alis
- Otot orbikularis okuli berfungsi untuk menutup kelopak mata, posisinya terletak di kelopak -mata
- Otot orbikularis oris berfungsi untuk mengkerutkan bibir
- Otot sternokleidomastoid yang berfungsi untuk memiringkan kepala
- Otot trapezius berfungsi untuk memperkuat bahu
- Otot pektoralis major berfungsi untuk memutar lengan
- Otot pektoralis minor berfungsi untuk menarik bahu kebawah
- Otot triseps dan otot biseps berfungsi untuk menggerakan lengan
- Otot serratus anterior yang berfungsi untuk menarik bahu kesekeliling
- Otot interkosta berfungsi untuk mengangkat rusuk
- Otot rektus abdominis berfungsi untuk mengempiskan dinding perut
- Otot sartorius berfungsi untuk memilin paha dan membengkokan penggul dan lutut
- Otot guadriseps femoris berfungsi untuk menekuk pinggul dan meluruskan lutut
- Otot gastroknemius berfungsi untuk mengangkat tumit dan menekuk lutut
- Otot tibialis anterior berfungsi untuk mengangkat kaki
- Otot peroneus berfungsi untuk melengkungkan kaki
- Otot latissimus dorsi berfungsi untuk memperkuat punggung
- Otot gluteus maksimus berfungsi untuk meluruskan pinggul
- Otot archiles tendon berfungsi untuk menggerakan telapak kaki
- Otot orbikularis okuli berfungsi untuk menutup kelopak mata, posisinya terletak di kelopak -mata
- Otot orbikularis oris berfungsi untuk mengkerutkan bibir
- Otot sternokleidomastoid yang berfungsi untuk memiringkan kepala
- Otot trapezius berfungsi untuk memperkuat bahu
- Otot pektoralis major berfungsi untuk memutar lengan
- Otot pektoralis minor berfungsi untuk menarik bahu kebawah
- Otot triseps dan otot biseps berfungsi untuk menggerakan lengan
- Otot serratus anterior yang berfungsi untuk menarik bahu kesekeliling
- Otot interkosta berfungsi untuk mengangkat rusuk
- Otot rektus abdominis berfungsi untuk mengempiskan dinding perut
- Otot sartorius berfungsi untuk memilin paha dan membengkokan penggul dan lutut
- Otot guadriseps femoris berfungsi untuk menekuk pinggul dan meluruskan lutut
- Otot gastroknemius berfungsi untuk mengangkat tumit dan menekuk lutut
- Otot tibialis anterior berfungsi untuk mengangkat kaki
- Otot peroneus berfungsi untuk melengkungkan kaki
- Otot latissimus dorsi berfungsi untuk memperkuat punggung
- Otot gluteus maksimus berfungsi untuk meluruskan pinggul
- Otot archiles tendon berfungsi untuk menggerakan telapak kaki
Otot berfungsi untuk menggerakan bagian tubuh .yang memungkinkan seseorang
untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari minsalnya berjalan dan melakukan
aktivitas olahraga yang berat .oot terbagi lagi menjadi 3 bagian diantaranya
ialah
· Otot polos yaitu otot yang berkerja tampa kesadaran seseorang
· Otot lurik yaitu otot yang menempel pada rangka manusia di
mana otot lurik berkerja di bahwah kesadaran(volenter)
· Otot jantung yaitu otot yang berkerja secara terus menerus
tanpa istirahat atau berhenti .otot jantung merupakan perpaduan atau gabuungan
atara otot polos dan otot lurik.
Gambar : otot lurik ,otot jantung dan otot polos
1.3.sirkulasi ( sistem peredaran darah)
Sistem sirkulasi merupakan sistem peredaran darah yang berfungsi memompa
darah dari dari jatung keseluruh tubuh,bagian jatung terdiri dari empat bagian
yaitu serambi kiri ,serambi kanan,balik kiri dan balik kanan atara serambi
dan bilik memiliki hubungan yang sangat erat atara satu dengan yang lan dalam
memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Ada tiga jenis pembuluh
darah yaitu arteri atau nadi adalah pembuluh darah yang berasal dan bilik
jantung yang berdinding tebal dan kaku yang kedua adala pembuluh darah vena
atau balik pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung bersifat tipis dan
elastis. Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di bagian paling akhir
dan pembuluh arteri
Gambar:
peredaran darah
1.4.respirasi( pernafasan)
Sistem pernapasan adalah sistem pertukaran
gas antara malukhidup(organisme) dan lingkungan ,di mana kita menghirup dari
udara dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air ,bernafas adalah salah satu
kebutuhan yang sangat utama adapun organ yang di gunakan dalam bernafas yaitu
paru-puru berikut delapan sistem pernafasan pada manusia di
antaranya adalah sebagai berikut
· Hidung( cavum nasalis)
· Tenggorokan (faring)
· Batang tenggorokan(trakea)
· Pangkal tenggorokan
(laring)
· Cabang tenggorokan (
bronkus)
· Bronkiolus
· Paru-paru(pulma)
· Alveolus
Gambar
: pernafasan
1.5.digestifa( sistem pencernaan)
Sistem
pencernaan adalah sistem organ manusia yang fungsinya menerima
makanan,pencernaan makanan,proses pencernana makanan sistem pencernaan ini
mulai dari mulut sampai ke anus lebih jelasnya berikut urutan yang tepat dalam
pencernaan yaitu dari mulut,menunju tenggorokan,setelah melewati tenggorokan,
lalu menuju kerongkongan apabila makan sudah melewati kerongkongan lalu menuju
lambung ,setelah itu menu usus kecil,dan menuju usus besar rektum dan berakhir
atau terhenti di anus
gambar: sistem
pencernan manusia
1.6. sistem saraf
Sistem saraf adalah koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan ,
manusia tersusun atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi yang di maksud
dengan sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsumtulang belakang sedangkan
sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf otonom dan somatis,tugas dari
sistem saraf adalah menyampaikan rangsangan serta respon untuk di respon oleh
tubuh manusia ada beberapa sistem komponen penting dalam sistem
saraf yaitu reseptor, penghantar implus dan efektor
· Reseptor alat penerima
rangsangan atau implus sebagi resptornya adalah organ indra
· Implus dilakukan oleh
sarafitu sendiri dalam saraf tersebut terdapat sel-sel khusus yang memanjang
dan meluas
· Efektor yang menangapi
rangsangan yang telah di antrakan oleh penghantar implus
gambar: sistem
saraf
1.7.Endokrin(sistem horman)
Sistem
yang mengontrol kelenjar yang menghasilkan hormon atau komunikasi
,hormon yang membawa pesan atau informasi , umumnya pengaruh
hormon berbeda dengan saraf .perubahan ini di kontrol oleh hormon biasanya
merupakan perubahan yang memerlukan waktu yang panjang contohnya pertumbuhan
manusia dari kecil menuju dewasa
gambar: hormon
1.8.sistem perkemihan
Sistem
perkemihan adalah sistem penyaringan darah sehingga darah terbebas
dari zat-zat yang tidak di pergunakan dalam tubuh dan dapat menyerap zat-zat
yang masih diperlukan dalam tubuh adapun zat yang diperlukan dalam tubuh adalah
larutan dalam air dan kekurangan berupa air urin(air kemih)
gambar:
perkemihan
1.9. Molekul( sistem jaringan pembungkus)
Jaringan pembungkus jaringan yang melindungi alat alat yang terdapat
didalam tubuh manusia minsalnya pelindung seperti rahim yang berfungsi
melindungi benih yang kita kandung
gambar:
pelindung rahim
1.10 Sistem indra
Indra adalah salah satu bagian saraf yang berfungsi untuk proses indralam
inda terdapat responindra ,jalur saraf serta bagian otak juga
berfunsi selain itu indara dikenal dengan sebutan seperti
penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan,dan peraba ,
Tubuh
manusia mempunyai indera yang berfungsi sebagai reseptor atau penerima
rangsangan dari lingkungan sekitar. Manusia mempunyai dari lima macam indera
(panca indera) yaitu indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan
keseimbangan (telinga), indera penciuman/
pembau (hidung), indera pengecap (lidah), serta indera peraba dan perasa (kulit).
Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika:
• saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,
• otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,
• alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
pembau (hidung), indera pengecap (lidah), serta indera peraba dan perasa (kulit).
Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika:
• saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,
• otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,
• alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
2. Pengantar Fisiologi
Ilmu fisiologi manusia dimulai dari
sekitar tahun 420SM hingga zaman Hipokrates, yang juga dikenal sebagai bapak
kedokteran. Pemikiran kritis dari Aristoteles dan perhatiannya pada hubungan
antara struktur dan fungsi menandai dimulainya ilmu fisiologi pada Yunani Kuno.
-
Menurut
Drs.H.Syaifuddin,AMK
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh
tersebut.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku Kedokteran EGC/Edisi 3/Hal
viii/tahun terbit 2002)
-
Menurut saya
Fisiologi merupakan ilmu mekanis, fisik,
dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang
mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ
dan sistem.
2.1 Manfaat massage untuk fisiologi
Massage atau pijat
merupakan bahasa universal bagi umat manusia. Hampir setiap hari manusia
melakukan pemijatan sendiri. Rupa-rupanya massage merupakan salah satu
manipulasi sederhana yang ditemukan manusia untuk mengelus atau mengusap bagian
badan yang sakit atau saling membelai satu sama lain untuk menenangkan.
Saat ini, pentingnya terapi massage sudah dikenal luas. Massage diketahui dapat merangsang dan mengatur proses-proses fisiologis seperti pencernaan dan pernafasan. Sekarang semakin dimengerti oleh banyak orang bahwa massage sangat dibutuhkan untuk tetap terbinanya kesegaran jasmani walaupun mengunakan manipulasi yang sangat sederhana sebagai reaksi alamiah tubuh. Menurut A. Rahim (1987: xiii) massage adalah suatu perbuatan melulut tubuh dengan tangan (manipulasi) pada bagian-bagian yang lunak, dengan prosedur manual atau mekanik yang dilaksanakan secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek fisiologis, profilaktis, dan terapeutis bagi tubuh.
Saat ini, pentingnya terapi massage sudah dikenal luas. Massage diketahui dapat merangsang dan mengatur proses-proses fisiologis seperti pencernaan dan pernafasan. Sekarang semakin dimengerti oleh banyak orang bahwa massage sangat dibutuhkan untuk tetap terbinanya kesegaran jasmani walaupun mengunakan manipulasi yang sangat sederhana sebagai reaksi alamiah tubuh. Menurut A. Rahim (1987: xiii) massage adalah suatu perbuatan melulut tubuh dengan tangan (manipulasi) pada bagian-bagian yang lunak, dengan prosedur manual atau mekanik yang dilaksanakan secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek fisiologis, profilaktis, dan terapeutis bagi tubuh.
2.1.1 Manfaat untuk peredaran darah
memperlancar peredaran darah venues (pembuluh balik) dan pembuluh darah kapiler supervisial dan mempercepat
peredaran cairan limfe getah bening dalam ruangan inter seluler. Hal ini karena pengaruh refleks, dalam otot akan menyebabkan kuantitas
besar darah beroksigen dan mengandung penuh bahan energi serta dapat menjauhkan
dengan cepat penimbunan toxic (racun)
hasil pembakaran yang merupakan sampah sebagai sumber kelelahan, mempengaruhi ujung-ujung
syaraf perifir sensitiveyang
dapat mengadakan perubahan reaksi syaraf vasomotor dan hormon, mengalikan bahan nutrisi secara aktif ke seluruh
tubuh, apabila gosokan dolakukan
dengan tekanan lamban, akan menyebabkan vasodilatasi lokal sedangkan apabila
dilakukan dengan tekanan singkat dengan irama cepat, dapat merangsang seluruh
organisme.
2.1.2 Manfaat untuk otot
Merangsang dan memberi desakan ke dalam, terutama pada
organ tubuh bagian dalam, perut dan dada untuk meningkatkan vitalitas dan
aktivitas organ tersebut. Membantu fungsi manipulasi
pukulan, menambah tonus otot. Mengendurkan, melemaskan dan mengulur bagian yang
lunak sehingga melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf
2.1.3 Manfaat untuk syaraf
Baik secara mekanik atau reflektoris dapat
mempengaruhi jaringan lunak untuk melatih dan memperbesar elastisitas jaringan.
2.1.4 Manfaat untuk pencernaan
Meningkatkan refleksi
pada pencernaan: Pengurutan perut dengan gerakan-gerakan tertentu akan
lebih merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan demikian akan lebih
memperlancar sistem pencernaan.
2.1.5 Manfaat untuk hormon
Massage dapat meningkatkan produksi Oxytocin --
> Oxytocin merupakan hormone yang memicu perasaan gembira. Oxytocin akan
meningkat selama kegiatan seksual dan mencapai puncaknya pada saat orgasme
(Ratih : 2004). Oxytocin dapat dirangsang dengan mengoptimalkan indra
sentuhan (Ratih : 2004). Massage mampu menenangkan fisik dan pikiran, membuat
otot rileks, menjaga system kekebalan tubuh, memperlancar sirkulasi darah,
mengurangi pegal dan stress, dan yang paling utama adalah meningkatkan produksi
Hormon Oxytocin (Ratih : 2004). Selain itu, Oxytocin juga
berperan memperlancar pengeluaran air susu ibu pada masa laktasi ataupun untuk
mengurangi pembekakan mamae pasca partum (UNSRI : 2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar