Selasa, 07 Juli 2015

ANATOMI DAN FISIOLOGIS DALAM MASSAGE

1. Pengantar Anatomi

Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai dan tomos yang artinya memotong-motong.
-          Menurut Drs.H.Syaifuddin,AMK
Anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku kedokteran EGC//tahun terbit 2002 : viii)
-          Menurut saya
Anatomi merupakan Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.          

                1.1 Skeleton(sistem kerangka)


Gambar : Kerangka manusia
-          Menurut Drs.H.Syaifuddin,AMK
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
-          Menurut saya
Skeleton merupakan rangkaian tulang yang saling bersambungan secara teratur dan membentuk tubuh manusia. Dapat dikatakan sebuah rangka jika terhubung satu sama lain yang membuat rangka tersebut terhubung karna adanya sendi dan digerakkan oleh otot, yang kita ketahui bahwa rangka tubuh.
Pengertian Skeleton
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:

1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
  • bagian parietal –> tulang dahi
  • bagian temporal –> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
  • bagian occipitas –> daerah belakang daritengkorak
  • bagian spenoid –> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
  • bagian ethmoid –> tulang yang menyususn rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.

2, Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:
  • rahang bawah –> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
  • Rahang bawah –> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
  • palatinum (tulang langit-langit) –> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
  • zigomatik –> tulang pipi
  • tulang hidung
  • Tulang lakrimal –> sekat tulang hidung.
3. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
  • tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
  • Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
  • Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
  • Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
  • Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
  • Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
b). melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
c). membantu pernapasan.

5. Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
  • tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
  • Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
  • Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
  • Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
  • bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.

B. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
  • Anggota gerak atas
  • anggota gerak bawah
  • gelang bahu
  • gelang panggung
  • bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
  1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)
Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
  1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
  2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
  3. karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
  4. metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
  5. Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
  1. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
  1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
  2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
  3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
  4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
  5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
  6. Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.
  1. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.
  1. Gelang panggul
Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. 

            1.2 Muscularis(sistem otot)

      -          Menurut dr. Tonang Dwi A
            Ilmu yang mempelajari tentang otot disebut Myologi. Jaringan otot sangat penting bagi tubuh karena fungsinya, diantaranya sebagai alat gerak aktif, alat transportasi pengedar makanan dalam usus, juga pengedaran darah keseluruh tubuh. Jaringan otot ditandai adanya myofibril-miofibril pada selnya yang memanjang. Myofibril tersebut yang bertangung jawab atas kontraktilitas sel-sel otot. Berdasarkan srtukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi tiga macam yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung.

-         Menurut saya
            Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.

Pengertian Muscularis                                                                                         
Otot adalah sebuah jaringan konektif yang mempunyai tugas utamanya adalah untuk berkontraksi yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang di sadari maupun yang tidak. Sekitar 40% berat dari tubuh kita adalah otot. Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot rangka mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang berfungsi untuk menggerakan seluruh tubuh kita. Otot memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot bekerja dengan cara mengubah lemak dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas. Otot rangka melekat pada tulang secara langsung ataupun dengan bantuan tendon. Otot bekerja berpasangan satu berkontraksi dan lawannya relaksasi sehingga otot bisa menggerakan berbagai bagian dari tubuh manusia seperti lutut yang bisa dibengkokan maupun di luruskan. Berikut gambar otot manusia dan bagiannya:

 Bagian-bagian sistem otot rangka manusia

- Otot frontalis yang berfungsi untuk mengangkat alis mata, posisi nya terletak di sekitar alis
- Otot orbikularis okuli berfungsi untuk menutup kelopak mata, posisinya terletak di kelopak -mata
- Otot orbikularis oris berfungsi untuk mengkerutkan bibir
- Otot sternokleidomastoid yang berfungsi untuk memiringkan kepala
- Otot trapezius berfungsi untuk memperkuat bahu
- Otot pektoralis major berfungsi untuk memutar lengan
- Otot pektoralis minor berfungsi untuk menarik bahu kebawah
- Otot triseps dan otot biseps berfungsi untuk menggerakan lengan
- Otot serratus anterior yang berfungsi untuk menarik bahu kesekeliling
- Otot interkosta berfungsi untuk mengangkat rusuk
- Otot rektus abdominis berfungsi untuk mengempiskan dinding perut
- Otot sartorius berfungsi untuk memilin paha dan membengkokan penggul dan lutut
- Otot guadriseps femoris berfungsi untuk menekuk pinggul dan meluruskan lutut
- Otot gastroknemius berfungsi untuk mengangkat tumit dan menekuk lutut
- Otot tibialis anterior berfungsi untuk mengangkat kaki
- Otot peroneus berfungsi untuk melengkungkan kaki
- Otot latissimus dorsi berfungsi untuk memperkuat punggung
- Otot gluteus maksimus berfungsi untuk meluruskan pinggul
- Otot archiles tendon berfungsi untuk menggerakan telapak kaki

Otot berfungsi untuk menggerakan bagian tubuh .yang memungkinkan seseorang untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari minsalnya berjalan dan melakukan aktivitas olahraga yang berat .oot terbagi lagi menjadi 3 bagian diantaranya ialah
·  Otot polos yaitu otot yang berkerja tampa kesadaran seseorang
·  Otot lurik yaitu otot yang menempel pada rangka manusia  di mana otot lurik berkerja  di bahwah kesadaran(volenter)
· Otot jantung yaitu otot yang berkerja  secara terus menerus tanpa istirahat atau berhenti .otot jantung merupakan perpaduan atau gabuungan atara otot polos dan otot lurik.




Gambar : otot lurik ,otot jantung dan otot polos

1.3.sirkulasi ( sistem peredaran darah)
Sistem sirkulasi merupakan sistem peredaran darah yang berfungsi memompa darah dari dari jatung keseluruh tubuh,bagian jatung terdiri dari empat bagian yaitu serambi kiri ,serambi kanan,balik kiri dan balik kanan atara  serambi dan bilik memiliki hubungan yang sangat erat atara satu dengan yang lan dalam memompa darah ke seluruh tubuh manusia.  Ada tiga jenis  pembuluh darah yaitu arteri atau nadi adalah pembuluh darah yang berasal dan bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku yang kedua adala pembuluh darah vena atau balik pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung bersifat tipis dan elastis. Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di bagian paling akhir dan pembuluh arteri
                                                 

Gambar: peredaran darah
  1.4.respirasi( pernafasan)
    Sistem pernapasan adalah sistem  pertukaran gas antara malukhidup(organisme) dan lingkungan ,di mana kita menghirup dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air ,bernafas adalah salah satu kebutuhan yang sangat utama adapun organ yang di gunakan dalam bernafas yaitu paru-puru  berikut delapan sistem pernafasan pada manusia  di antaranya adalah sebagai berikut
·        Hidung( cavum nasalis)
·        Tenggorokan (faring)
·        Batang tenggorokan(trakea)
·        Pangkal tenggorokan (laring)
·        Cabang tenggorokan ( bronkus)
·        Bronkiolus
·        Paru-paru(pulma)
·        Alveolus


                                          Gambar : pernafasan

1.5.digestifa( sistem pencernaan)
                     Sistem pencernaan adalah sistem organ manusia yang fungsinya menerima makanan,pencernaan makanan,proses pencernana makanan sistem pencernaan ini mulai dari mulut sampai ke anus lebih jelasnya berikut urutan yang tepat dalam pencernaan yaitu dari mulut,menunju tenggorokan,setelah melewati tenggorokan, lalu menuju kerongkongan apabila makan sudah melewati kerongkongan lalu menuju lambung ,setelah itu menu usus kecil,dan menuju usus besar rektum dan berakhir atau terhenti di anus
                     
               

gambar: sistem pencernan manusia
1.6. sistem saraf
Sistem saraf adalah koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan , manusia tersusun atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi yang di maksud dengan sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsumtulang belakang sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf otonom dan somatis,tugas dari sistem saraf adalah menyampaikan rangsangan serta respon untuk di respon oleh tubuh manusia  ada beberapa sistem komponen penting dalam sistem saraf yaitu reseptor, penghantar implus dan efektor
·        Reseptor alat penerima rangsangan atau implus sebagi resptornya adalah organ indra
·        Implus dilakukan oleh sarafitu sendiri dalam saraf tersebut terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas
·        Efektor yang menangapi rangsangan yang telah di antrakan oleh penghantar implus
                   

gambar: sistem saraf

1.7.Endokrin(sistem horman)
              Sistem yang mengontrol kelenjar yang menghasilkan hormon atau komunikasi ,hormon yang membawa pesan atau informasi ,  umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf .perubahan ini di kontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu yang panjang contohnya pertumbuhan manusia dari kecil menuju dewasa
                    

gambar: hormon
1.8.sistem perkemihan
                            Sistem perkemihan  adalah sistem penyaringan darah sehingga darah terbebas dari zat-zat yang tidak di pergunakan dalam tubuh dan dapat menyerap zat-zat yang masih diperlukan dalam tubuh adapun zat yang diperlukan dalam tubuh adalah larutan dalam air dan kekurangan berupa air urin(air kemih)



gambar: perkemihan
1.9. Molekul( sistem jaringan pembungkus)
 Jaringan pembungkus jaringan yang melindungi alat alat yang terdapat didalam tubuh manusia minsalnya pelindung seperti rahim yang berfungsi melindungi benih yang kita kandung


gambar: pelindung rahim
1.10 Sistem indra
Indra adalah salah satu bagian saraf yang berfungsi untuk proses indralam inda terdapat responindra ,jalur saraf serta bagian otak juga berfunsi  selain itu indara dikenal dengan sebutan seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan,dan peraba ,

Tubuh manusia mempunyai indera yang berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsangan dari lingkungan sekitar. Manusia mempunyai dari lima macam indera (panca indera) yaitu indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/
pembau (hidung), indera pengecap (lidah), serta indera peraba dan perasa (kulit).
Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika:
• saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,
• otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,
• alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.


2. Pengantar Fisiologi
Ilmu fisiologi manusia dimulai dari sekitar tahun 420SM hingga zaman Hipokrates, yang juga dikenal sebagai bapak kedokteran. Pemikiran kritis dari Aristoteles dan perhatiannya pada hubungan antara struktur dan fungsi menandai dimulainya ilmu fisiologi pada Yunani Kuno.
-          Menurut Drs.H.Syaifuddin,AMK
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku Kedokteran EGC/Edisi 3/Hal viii/tahun terbit 2002)
-          Menurut saya
Fisiologi merupakan ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem.

2.1 Manfaat massage untuk fisiologi
              Massage atau pijat merupakan bahasa universal bagi umat manusia. Hampir setiap hari manusia melakukan pemijatan sendiri. Rupa-rupanya massage merupakan salah satu manipulasi sederhana yang ditemukan manusia untuk mengelus atau mengusap bagian badan yang sakit atau saling membelai satu sama lain untuk menenangkan.

              Saat ini, pentingnya terapi massage sudah dikenal luas. Massage diketahui dapat merangsang dan mengatur proses-proses fisiologis seperti pencernaan dan pernafasan. Sekarang semakin dimengerti oleh banyak orang bahwa massage sangat dibutuhkan untuk tetap terbinanya kesegaran jasmani walaupun mengunakan manipulasi yang sangat sederhana sebagai reaksi alamiah tubuh. Menurut A. Rahim (1987: xiii) massage adalah suatu perbuatan melulut tubuh dengan tangan (manipulasi) pada bagian-bagian yang lunak, dengan prosedur manual atau mekanik yang dilaksanakan secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek fisiologis, profilaktis, dan terapeutis bagi tubuh.

2.1.1 Manfaat untuk peredaran darah
              memperlancar peredaran darah venues (pembuluh balik) dan pembuluh darah kapiler supervisial dan mempercepat peredaran cairan limfe getah bening dalam ruangan inter seluler. Hal ini karena pengaruh refleksdalam otot akan menyebabkan kuantitas besar darah beroksigen dan mengandung penuh bahan energi serta dapat menjauhkan dengan cepat penimbunan toxic (racun) hasil pembakaran yang merupakan sampah sebagai sumber kelelahan, mempengaruhi ujung-ujung syaraf perifir sensitiveyang dapat mengadakan perubahan reaksi syaraf vasomotor dan hormon, mengalikan bahan nutrisi secara aktif ke seluruh tubuh, apabila gosokan dolakukan dengan tekanan lamban, akan menyebabkan vasodilatasi lokal sedangkan apabila dilakukan dengan tekanan singkat dengan irama cepat, dapat merangsang seluruh organisme.

2.1.2 Manfaat untuk otot
              Merangsang dan memberi desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh bagian dalam, perut dan dada untuk meningkatkan vitalitas dan aktivitas organ tersebutMembantu fungsi manipulasi pukulan, menambah tonus otot. Mengendurkan, melemaskan dan mengulur bagian yang lunak sehingga melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf

2.1.3 Manfaat untuk syaraf
              Baik secara mekanik atau reflektoris dapat mempengaruhi jaringan lunak untuk melatih dan memperbesar elastisitas jaringan.

2.1.4 Manfaat untuk pencernaan
              Meningkatkan refleksi pada pencernaan: Pengurutan perut dengan gerakan-gerakan tertentu akan lebih merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan demikian akan lebih memperlancar sistem pencernaan.

2.1.5 Manfaat untuk hormon
              Massage dapat meningkatkan produksi Oxytocin -- > Oxytocin merupakan hormone yang memicu perasaan gembira. Oxytocin akan meningkat selama kegiatan seksual dan mencapai puncaknya pada saat orgasme (Ratih : 2004). Oxytocin dapat dirangsang dengan mengoptimalkan indra sentuhan (Ratih : 2004). Massage mampu menenangkan fisik dan pikiran, membuat otot rileks, menjaga system kekebalan tubuh, memperlancar sirkulasi darah, mengurangi pegal dan stress, dan yang paling utama adalah meningkatkan produksi Hormon Oxytocin (Ratih : 2004). Selain itu, Oxytocin juga berperan memperlancar pengeluaran air susu ibu pada masa laktasi ataupun untuk mengurangi pembekakan mamae pasca partum (UNSRI : 2004).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar